Cara Menghitung Cost Of Fund

Cost of Fund adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu bank atau lembaga keuangan untuk mendapatkan dana. Biaya ini meliputi bunga yang harus dibayar kepada para deposito atau pemilik rekening tabungan. Cost of Fund sangat penting dalam perhitungan tingkat suku bunga pinjaman dan investasi. Oleh karena itu, para ahli keuangan sering memperhatikan Cost of Fund dalam melakukan pengambilan keputusan investasi atau pinjaman.

Langkah-langkah Menghitung Cost Of Fund

Untuk dapat menghitung Cost of Fund, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:

Langkah 1: Menentukan Sumber Dana

Langkah pertama dalam menghitung Cost of Fund adalah menentukan sumber dana yang diterima oleh bank atau lembaga keuangan. Sumber dana ini bisa berupa deposito, tabungan, atau surat berharga.

Langkah 2: Menentukan Jumlah Dana

Setelah menentukan sumber dana, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah dana yang diterima oleh bank atau lembaga keuangan dari masing-masing sumber dana tersebut.

Langkah 3: Menghitung Biaya Bunga

Setelah mengetahui jumlah dana yang diterima dari masing-masing sumber dana, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya bunga yang harus dibayar kepada para pemilik dana tersebut. Biaya bunga ini dihitung berdasarkan tingkat bunga yang diberikan pada masing-masing sumber dana.

Langkah 4: Menghitung Rata-rata Biaya Bunga

Setelah mengetahui biaya bunga dari masing-masing sumber dana, langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata biaya bunga. Rata-rata biaya bunga ini dihitung berdasarkan jumlah dana dan tingkat bunga dari masing-masing sumber dana.

Langkah 5: Menghitung Cost Of Fund

Setelah mengetahui rata-rata biaya bunga, langkah terakhir adalah menghitung Cost of Fund. Cost of Fund dihitung dengan membagi jumlah biaya bunga dengan jumlah dana yang diterima dari masing-masing sumber dana. Hasil dari perhitungan ini menunjukkan biaya yang harus dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan untuk mendapatkan dana tersebut.

Cara Menghitung Cost Of Fund dalam Praktek

Untuk memahami lebih jelas tentang cara menghitung Cost of Fund, berikut adalah contoh perhitungan Cost of Fund dalam praktek:

Sebuah bank menerima dana sebesar Rp 100 miliar dari deposito dengan tingkat bunga 5% dan dana sebesar Rp 50 miliar dari tabungan dengan tingkat bunga 3%. Berapakah Cost of Fund dari bank tersebut?

Langkah pertama adalah menentukan sumber dana, yaitu deposito dan tabungan. Selanjutnya, menentukan jumlah dana dari masing-masing sumber dana, yaitu Rp 100 miliar dari deposito dan Rp 50 miliar dari tabungan.

Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya bunga dari masing-masing sumber dana. Biaya bunga dari deposito adalah 5% x Rp 100 miliar = Rp 5 miliar. Sedangkan biaya bunga dari tabungan adalah 3% x Rp 50 miliar = Rp 1,5 miliar.

Setelah mengetahui biaya bunga dari masing-masing sumber dana, langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata biaya bunga. Rata-rata biaya bunga dihitung dengan menjumlahkan biaya bunga dari setiap sumber dana dan membaginya dengan total dana, yaitu:

(Rp 5 miliar + Rp 1,5 miliar) / (Rp 100 miliar + Rp 50 miliar) = 0,04 atau 4%

Hasil dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa Cost of Fund dari bank tersebut adalah 4%.

Kesimpulan

Dalam menghitung Cost of Fund, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu menentukan sumber dana, menentukan jumlah dana, menghitung biaya bunga, menghitung rata-rata biaya bunga, dan menghitung Cost of Fund. Perhitungan Cost of Fund sangat penting dalam perhitungan tingkat suku bunga pinjaman dan investasi. Dengan mengetahui Cost of Fund, para ahli keuangan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam melakukan investasi atau pinjaman.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Cost Of Fund ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.