Memahami Bentuk Umum Persamaan Kuadrat: Langkah Mudah Menggunakan Exact Keyword

Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah persamaan yang memiliki bentuk umum ax^2 + bx + c = 0. Dalam persamaan ini, x adalah variabel, sedangkan a, b, dan c adalah konstanta. Persamaan kuadrat merupakan salah satu jenis persamaan matematika yang paling penting, karena banyak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam masalah persamaan gerak, persamaan parabola, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Persamaan Kuadrat

Ada beberapa ciri-ciri persamaan kuadrat, yaitu:

Bentuk umum persamaan kuadrat contoh

1. Memiliki bentuk umum ax^2 + bx + c = 0, di mana a, b, dan c adalah konstanta, dan x adalah variabel.
2. Merupakan persamaan berderajat dua, artinya persamaan ini memiliki pangkat tertinggi pada variabelnya adalah 2.
3. Memiliki satu atau dua akar, yaitu nilai x yang memenuhi persamaan tersebut.
4. Akar-akar persamaan kuadrat dapat dihitung menggunakan rumus kuadratik.

Rumus Kuadratik

Rumus kuadratik adalah rumus untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat. Rumus ini dikenal juga dengan nama rumus abc atau rumus Bhaskara. Rumus kuadratik dinyatakan sebagai berikut:

x = (-b ± √(b^2 – 4ac)) / 2a

Di mana:
x = akar-akar persamaan kuadrat
a, b, dan c = konstanta pada persamaan kuadrat

Cara Membuat Persamaan Kuadrat dalam Bentuk Umum

Untuk membuat persamaan kuadrat dalam bentuk umum ax^2 + bx + c = 0, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Tentukan nilai variabel yang akan digunakan (biasanya menggunakan x).
2. Tentukan konstanta a, b, dan c. Konstanta a merupakan koefisien variabel pangkat dua, konstanta b merupakan koefisien variabel pangkat satu, dan konstanta c merupakan konstanta biasa.
3. Susun persamaan sesuai dengan bentuk umum ax^2 + bx + c = 0 dengan memperhatikan tanda dan pangkat variabel.
4. Selesaikan persamaan dengan cara faktorisasi, pemfaktoran, atau menggunakan rumus kuadratik.

TRENDING:  Belajar Mudah Persamaan Kuadrat Dengan Contoh Soal Dan Solusi Lengkap

Contoh Soal Persamaan Kuadrat dalam Bentuk Umum

Contoh soal persamaan kuadrat dalam bentuk umum adalah sebagai berikut:

1. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah 2 dan 5.
Jawab:
Kita dapat membuat persamaan kuadrat dengan menggunakan akar-akar yang telah diketahui. Sehingga, persamaan kuadratnya adalah:

(x – 2)(x – 5) = 0

Kita dapat menyelesaikan persamaan ini dengan cara faktorisasi:

x^2 – 7x + 10 = 0

Sehingga, persamaan kuadratnya dalam bentuk umum adalah:
ax^2 + bx + c = 0, dengan a = 1, b = -7, dan c = 10
Maka, persamaan kuadratnya menjadi x^2 – 7x + 10 = 0.

2. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah 1 dan -2.
Jawab:
Kita dapat membuat persamaan kuadrat dengan menggunakan akar-akar yang telah diketahui. Sehingga, persamaan kuadratnya adalah:

(x – 1)(x + 2) = 0

Kita dapat menyelesaikan persamaan ini dengan cara faktorisasi:

x^2 + x – 2 = 0

Sehingga, persamaan kuadratnya dalam bentuk umum adalah:
ax^2 + bx + c = 0, dengan a = 1, b = 1, dan c = -2
Maka, persamaan kuadratnya menjadi x^2 + x – 2 = 0.

Cara Mencari Diskriminan Persamaan Kuadrat

Diskriminan persamaan kuadrat adalah nilai yang terdapat dalam akar-akar rumus kuadratik. Diskriminan ini digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis akar-akar persamaan kuadrat. Diskriminan dinyatakan dengan rumus:

D = b^2 – 4ac

Di mana:
D = diskriminan persamaan kuadrat
a, b, dan c = konstanta pada persamaan kuadrat

Jika nilai diskriminan positif, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang berbeda. Jika nilai diskriminan nol, maka persamaan kuadrat memiliki satu akar ganda. Sedangkan jika nilai diskriminan negatif, maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real.

Contoh Soal Mencari Diskriminan Persamaan Kuadrat

Contoh soal mencari diskriminan persamaan kuadrat adalah sebagai berikut:

1. Tentukan diskriminan persamaan kuadrat 2x^2 – 5x + 3 = 0.
Jawab:
Dalam persamaan kuadrat ini, a = 2, b = -5, dan c = 3. Maka, diskriminannya dapat dihitung menggunakan rumus:

TRENDING:  Mempelajari Bentuk Umum Persamaan Kuadrat: Pengertian, Simbol, Dan Contoh Soal

D = b^2 – 4ac
D = (-5)^2 – 4(2)(3)
D = 25 – 24
D = 1

Sehingga, diskriminan persamaan kuadrat tersebut adalah 1. Karena nilai diskriminan positif, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang berbeda.

2. Tentukan diskriminan persamaan kuadrat 3x^2 – 4x + 1 = 0.
Jawab:
Dalam persamaan kuadrat ini, a = 3, b = -4, dan c = 1. Maka, diskriminannya dapat dihitung menggunakan rumus:

D = b^2 – 4ac
D = (-4)^2 – 4(3)(1)
D = 16 – 12
D = 4

Sehingga, diskriminan persamaan kuadrat tersebut adalah 4. Karena nilai diskriminan positif, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang berbeda.

3. Tentukan diskriminan persamaan kuadrat x^2 – 6x + 9 = 0.
Jawab:
Dalam persamaan kuadrat ini, a = 1, b = -6, dan c = 9. Maka, diskriminannya dapat dihitung menggunakan rumus:

D = b^2 – 4ac
D = (-6)^2 – 4(1)(9)
D = 36 – 36
D = 0

Sehingga, diskriminan persamaan kuadrat tersebut adalah 0. Karena nilai diskriminan nol, maka persamaan kuadrat memiliki satu akar ganda.

4. Tentukan diskriminan persamaan kuadrat 2x^2 + 3x + 5 = 0.
Jawab:
Dalam persamaan kuadrat ini, a = 2, b = 3, dan c = 5. Maka, diskriminannya dapat dihitung menggunakan rumus:

D = b^2 – 4ac
D = (3)^2 – 4(2)(5)
D = 9 – 40
D = -31

Sehingga, diskriminan persamaan kuadrat tersebut adalah -31. Karena nilai diskriminan negatif, maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real.