Cara Menghitung Thr Harian Lepas

Cara Menghitung THR Harian Lepas

Pendahuluan

Setiap tahun, sebagai seorang karyawan yang bekerja di perusahaan, kita dapat menantikan hari raya besar seperti Idul Fitri dan Natal. Selain waktu yang menyenangkan bersama keluarga, juga ada yang menantikan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya diberikan oleh perusahaan. THR adalah uang tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka selama satu tahun dan diberikan pada hari raya besar. Namun, bagaimana cara menghitung THR harian lepas? Artikel ini akan membahas secara detail langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut.

Langkah-langkah Menghitung THR Harian Lepas

1. Hitung gaji bulanan karyawan

Langkah pertama dalam menghitung THR harian lepas adalah dengan menghitung gaji bulanan karyawan. Gaji bulanan karyawan dapat ditemukan pada slip gaji bulanan. Jumlah gaji bulanan ini harus mencakup gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif yang diterima karyawan.

2. Hitung gaji tahunan karyawan

Setelah mengetahui gaji bulanan karyawan, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji tahunan karyawan. Gaji tahunan karyawan didapatkan dengan cara mengalikan gaji bulanan dengan jumlah bulan dalam setahun. Misalnya, jika gaji bulanan karyawan adalah Rp 5.000.000, maka gaji tahunan karyawan adalah Rp 60.000.000 (Rp 5.000.000 x 12).

3. Hitung persentase THR

Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam memberikan persentase THR kepada karyawan. Beberapa perusahaan memberikan 1 bulan gaji sebagai THR, sementara yang lain memberikan persentase tertentu dari gaji tahunan karyawan. Misalnya, jika perusahaan memberikan 1 bulan gaji sebagai THR, maka jumlah THR adalah Rp 5.000.000 (gaji bulanan karyawan).

TRENDING:  Cara Menghitung Thr Buruh Harian Lepas

4. Hitung THR harian lepas

Setelah mengetahui jumlah THR yang diberikan oleh perusahaan, langkah selanjutnya adalah menghitung THR harian lepas. THR harian lepas dapat dihitung dengan cara membagi jumlah THR dengan jumlah hari kerja dalam setahun. Misalnya, jika jumlah THR adalah Rp 5.000.000 dan jumlah hari kerja dalam setahun adalah 250 hari, maka THR harian lepas adalah Rp 20.000 (Rp 5.000.000 ÷ 250).

Contoh Perhitungan THR Harian Lepas

Sebagai contoh, PT ABC memberikan persentase THR sebesar 1,5 bulan gaji kepada karyawannya yang memiliki gaji bulanan sebesar Rp 8.000.000. Berapa THR harian lepas yang diterima oleh karyawan tersebut?

1. Hitung gaji tahunan karyawan.
Gaji tahunan karyawan = Rp 8.000.000 x 12 = Rp 96.000.000

2. Hitung jumlah THR.
Jumlah THR = 1,5 x Rp 8.000.000= Rp 12.000.000

3. Hitung THR harian lepas.
THR harian lepas = Rp 12.000.000 ÷ 250 = Rp 48.000

Dengan demikian, karyawan PT ABC dengan gaji bulanan sebesar Rp 8.000.000 akan menerima THR harian lepas sebesar Rp 48.000.

Kesimpulan

Menghitung THR harian lepas tidaklah sulit. Langkah-langkahnya cukup sederhana dan mudah dipahami. Pertama, hitung gaji bulanan karyawan. Kedua, hitung gaji tahunan karyawan. Ketiga, hitung persentase THR. Terakhir, hitung THR harian lepas dengan membagi jumlah THR dengan jumlah hari kerja dalam setahun. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, karyawan dapat mengetahui berapa THR harian lepas yang akan mereka terima dari perusahaan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung THR Harian Lepas ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.