Cara Menghitung Resistor Untuk Led

Cara Menghitung Resistor Untuk LED

Pendahuluan

LED atau Light Emitting Diode merupakan salah satu jenis lampu paling populer saat ini. LED sangat efisien dan tahan lama dibandingkan dengan lampu lainnya. Namun, jika digunakan secara langsung tanpa resistor, LED bisa mengalami kerusakan. Oleh karena itu, kita perlu menghitung resistor yang tepat agar LED tidak terlalu terbebani.

Langkah-langkah Menghitung Resistor Untuk LED

1. Tentukan Tegangan Sumber

Langkah pertama adalah menentukan tegangan sumber atau supply voltage (VS) yang akan digunakan. Tegangan sumber dapat dilihat dari spesifikasi power supply atau baterai yang digunakan. Contohnya, jika kita menggunakan baterai 9 Volt, maka VS = 9 Volt.

2. Tentukan Forward Voltage LED

Forward voltage atau tegangan maju (VF) adalah tegangan yang dibutuhkan oleh LED untuk menyala. Nilai VF ini tergantung pada jenis LED yang digunakan dan dapat dilihat pada spesifikasi produk LED. Sebagai contoh, jika kita menggunakan LED merah dengan VF = 2 Volt, maka nilai VF adalah 2 Volt.

3. Tentukan Forward Current LED

Forward current atau arus maju (IF) adalah arus yang dibutuhkan oleh LED untuk menyala dengan kinerja yang optimal. Nilai IF ini juga tergantung pada jenis LED yang digunakan dan dapat dilihat pada spesifikasi produk LED. Sebagai contoh, jika kita menggunakan LED merah dengan IF = 20 mA, maka nilai IF adalah 20 mA.

4. Hitung Nilai Resistor

Setelah kita mengetahui nilai VS, VF, dan IF, maka kita bisa menghitung nilai resistor yang dibutuhkan. Rumus dasar untuk menghitung nilai resistor adalah:

TRENDING:  Cara Menghitung Resistor Untuk Led Hpl

R = (VS – VF) / IF

Contohnya, jika kita menggunakan baterai 9 Volt dan LED merah dengan VF = 2 Volt dan IF = 20 mA, maka nilai resistor yang dibutuhkan adalah:

R = (9 – 2) / 0.02
R = 350 ohm

Jadi, resistor yang dibutuhkan adalah 350 ohm.

5. Pilih Nilai Resistor Tepat

Setelah menghitung nilai resistor yang dibutuhkan, kita perlu memilih nilai resistor yang tersedia di pasaran. Biasanya, tersedia nilai resistor standar seperti 220 ohm, 330 ohm, 470 ohm, dan lain sebagainya. Pilihlah nilai resistor yang paling mendekati nilai resistor yang dibutuhkan. Dalam contoh di atas, kita bisa memilih resistor 330 ohm sebagai gantinya.

Cara Menghitung Resistor Untuk LED dengan Beberapa LED

Jika kita ingin menghubungkan beberapa LED sekaligus, maka kita juga perlu menghitung nilai resistor yang tepat. Langkah-langkahnya hampir sama dengan cara menghitung resistor untuk satu LED.

1. Tentukan Tegangan Sumber

Langkah pertama adalah menentukan tegangan sumber atau supply voltage (VS) yang akan digunakan. Tegangan sumber dapat dilihat dari spesifikasi power supply atau baterai yang digunakan.

2. Tentukan Forward Voltage LED

Forward voltage atau tegangan maju (VF) adalah tegangan yang dibutuhkan oleh LED untuk menyala. Nilai VF ini tergantung pada jenis LED yang digunakan dan dapat dilihat pada spesifikasi produk LED.

3. Tentukan Forward Current LED

Forward current atau arus maju (IF) adalah arus yang dibutuhkan oleh LED untuk menyala dengan kinerja yang optimal. Nilai IF ini juga tergantung pada jenis LED yang digunakan dan dapat dilihat pada spesifikasi produk LED.

4. Tentukan Jumlah LED

Tentukan jumlah LED yang akan digunakan. Misalnya, kita akan menghubungkan 3 LED.

5. Hitung Nilai Resistor

TRENDING:  Cara Menghitung Resistor Lampu Led

Setelah kita mengetahui nilai VS, VF, IF, dan jumlah LED, maka kita bisa menghitung nilai resistor yang dibutuhkan. Rumus dasar untuk menghitung nilai resistor adalah:

R = (VS – (VF x jumlah LED)) / IF

Contohnya, jika kita menggunakan baterai 9 Volt, LED merah dengan VF = 2 Volt dan IF = 20 mA, dan menghubungkan 3 LED, maka nilai resistor yang dibutuhkan adalah:

R = (9 – (2 x 3)) / 0.02
R = 150 ohm

Jadi, resistor yang dibutuhkan adalah 150 ohm.

6. Pilih Nilai Resistor Tepat

Setelah menghitung nilai resistor yang dibutuhkan, kita perlu memilih nilai resistor yang tersedia di pasaran. Biasanya, tersedia nilai resistor standar seperti 220 ohm, 330 ohm, 470 ohm, dan lain sebagainya. Pilihlah nilai resistor yang paling mendekati nilai resistor yang dibutuhkan. Dalam contoh di atas, kita bisa memilih resistor 150 ohm sebagai gantinya.

Kesimpulan

Menghitung resistor untuk LED sangat penting untuk mencegah LED mengalami kerusakan. Langkah-langkahnya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Yang perlu diperhatikan adalah menentukan nilai VF dan IF dengan benar agar hasil perhitungan lebih akurat. Jangan lupa untuk memilih nilai resistor yang tepat untuk menghindari LED terlalu terbebani.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Resistor Untuk LED ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.