Cara Menghitung Resistor Lampu Led

Cara Menghitung Resistor Lampu LED

Lampu LED (Light Emitting Diode) menjadi pilihan utama dalam penerangan saat ini karena lebih efisien dan tahan lama daripada lampu konvensional. Namun, saat menggunakan lampu LED, seringkali kita perlu menghitung resistor untuk menjaga kestabilan arus dan mencegah kerusakan pada lampu. Artikel ini akan membahas cara menghitung resistor lampu LED dengan rinci dan mudah dipahami.

Langkah 1: Tentukan Tegangan dan Arus

Langkah pertama dalam menghitung resistor lampu LED adalah menentukan tegangan dan arus yang diperlukan untuk lampu tersebut. Biasanya, informasi ini bisa ditemukan pada spesifikasi lampu LED atau pada data sheet dari produsen. Contohnya, sebuah lampu LED dengan tegangan 3 volt dan arus 20 milliampere (mA) memerlukan resistor untuk menjaga arus tetap pada 20mA.

Langkah 2: Hitung Tegangan Sisa

Setelah mengetahui tegangan dan arus yang dibutuhkan, selanjutnya kita perlu menghitung tegangan sisa yang akan dijatuhkan pada resistor. Tegangan sisa ini adalah beda tegangan antara tegangan sumber (biasanya tegangan baterai atau adaptor) dan tegangan lampu LED.

Contohnya, jika sumber tegangan adalah baterai 9 volt dan lampu LED membutuhkan tegangan 3 volt, maka tegangan sisa yang akan dijatuhkan pada resistor adalah 6 volt (9V – 3V).

Langkah 3: Hitung Nilai Resistor

Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai resistor yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus Ohm’s Law, yaitu:

R = (V – VLED) / I

di mana:

R adalah nilai resistor dalam ohm
V adalah tegangan sisa
VLED adalah tegangan lampu LED
I adalah arus lampu LED

TRENDING:  Cara Menghitung Resistor Untuk Led

Contohnya, untuk lampu LED dengan tegangan 3 volt dan arus 20mA, dan sumber tegangan 9 volt, maka:

R = (9V – 3V) / 0,02A = 300 ohm

Jadi, resistor yang dibutuhkan adalah 300 ohm.

Langkah 4: Pilih Resistor yang Tersedia

Setelah mengetahui nilai resistor yang dibutuhkan, selanjutnya kita perlu memilih resistor yang tersedia di pasaran. Resistor memiliki nilai yang sudah ditentukan, biasanya dalam satuan ohm dan memiliki toleransi nilai. Pilih resistor dengan nilai yang paling mendekati nilai resistor yang dibutuhkan dan dengan toleransi yang memadai.

Kesimpulan

Jadi, itulah cara menghitung resistor lampu LED yang mudah dipahami. Pertama, tentukan tegangan dan arus lampu LED. Kedua, hitung tegangan sisa yang akan dijatuhkan pada resistor. Ketiga, hitung nilai resistor dengan rumus Ohm’s Law. Terakhir, pilih resistor yang tersedia di pasaran. Dengan menghitung resistor dengan benar, kita dapat menjaga kestabilan arus pada lampu LED dan mencegah kerusakan pada lampu tersebut.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Resistor Lampu LED ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.