Cara Menghitung Rata Rata Bobot Doc

Cara Menghitung Rata Rata Bobot Doc

Bobot dokumen atau document weight adalah salah satu parameter yang digunakan dalam teknik-teknik pengolahan bahasa alami seperti informasi retrieval, klasifikasi dokumen, dan lain sebagainya. Bobot dokumen menunjukkan seberapa penting suatu kata dalam suatu dokumen. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung rata-rata bobot dokumen atau document weight.

Langkah-langkah Menghitung Rata Rata Bobot Doc

Langkah-langkah menghitung rata-rata bobot dokumen adalah sebagai berikut:

Hitung frekuensi kemunculan setiap kata dalam setiap dokumen.
Hitung bobot setiap kata dalam setiap dokumen.
Hitung rata-rata bobot untuk semua dokumen.

Langkah pertama adalah menghitung frekuensi kemunculan setiap kata dalam setiap dokumen. Frekuensi ini digunakan untuk menentukan bobot kata dalam dokumen tersebut. Bobot kata dapat dihitung dengan menggunakan salah satu metode seperti Term Frequency (TF) atau Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF).

Setelah itu, untuk menghitung bobot setiap kata dalam dokumen, kita bisa menggunakan rumus:

Bobot kata = (Frekuensi kemunculan kata dalam dokumen / Jumlah kata dalam dokumen) x log (Jumlah dokumen dalam corpus / Jumlah dokumen yang mengandung kata tersebut)

Setelah itu, kita dapat menghitung rata-rata bobot untuk semua dokumen dengan menambahkan bobot semua kata dalam semua dokumen dan kemudian membaginya dengan jumlah semua kata dalam semua dokumen.

Secara matematis, rumus untuk menghitung rata-rata bobot dokumen adalah sebagai berikut:

Rata-rata bobot dokumen = (Σ bobot kata dalam dokumen) / (Jumlah kata dalam dokumen)

Contoh Perhitungan

Untuk lebih memahami cara menghitung rata-rata bobot dokumen, berikut ini adalah contoh perhitungan:

Terdapat tiga dokumen dalam suatu corpus dengan kata-kata sebagai berikut:

Dokumen 1: saya suka makan nasi
Dokumen 2: saya suka makan mie
Dokumen 3: saya suka minum teh

Untuk menghitung bobot setiap kata dalam dokumen, kita menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, untuk menghitung bobot kata saya dalam dokumen 1, kita perlu menghitung frekuensi kemunculan kata saya di dokumen tersebut terlebih dahulu. Kita dapat melihat bahwa kata saya muncul satu kali di dokumen 1. Selanjutnya, kita dapat menghitung bobot kata saya dengan rumus:

Bobot kata saya dalam dokumen 1 = (1 / 4) x log (3 / 3) = 0.0

Demikian pula, kita dapat menghitung bobot kata suka dalam dokumen 1 dengan rumus:

Bobot kata suka dalam dokumen 1 = (1 / 4) x log (3 / 3) = 0.0

Setelah menghitung bobot semua kata dalam semua dokumen, kita dapat menghitung rata-rata bobot dokumen dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, untuk menghitung rata-rata bobot dokumen 1, kita perlu menghitung jumlah bobot semua kata dalam dokumen 1 dan membaginya dengan jumlah kata dalam dokumen 1, yaitu:

Rata-rata bobot dokumen 1 = (0.0 + 0.301 + 0.602 + 0.0) / 4 = 0.225

Demikianlah cara menghitung rata-rata bobot dokumen.

Kesimpulan

Bobot dokumen atau document weight adalah salah satu parameter yang digunakan dalam teknik-teknik pengolahan bahasa alami seperti informasi retrieval, klasifikasi dokumen, dan lain sebagainya. Untuk menghitung rata-rata bobot dokumen, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu menghitung frekuensi kemunculan setiap kata dalam setiap dokumen, menghitung bobot setiap kata dalam setiap dokumen, dan menghitung rata-rata bobot untuk semua dokumen. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat dengan mudah menghitung rata-rata bobot dokumen untuk suatu corpus.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rata Rata Bobot Doc ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.