Cara Menghitung Operasi Penjumlahan Pecahan

Cara Menghitung Operasi Penjumlahan Pecahan

Pecahan adalah bilangan yang terdiri atas pembilang dan penyebut. Operasi penjumlahan pecahan merupakan satu dari beberapa operasi matematika yang mungkin menghasilkan keterampilan berhitung yang kuat. Meskipun ada banyak cara untuk melakukan operasi penjumlahan pecahan, di sini kami akan membahas beberapa cara umum yang mudah dipahami dan diikuti. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara menghitung operasi penjumlahan pecahan dengan mudah dan cepat.

Cara Menghitung Operasi Penjumlahan Pecahan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa kedua pecahan memiliki denominasi yang sama. Jika denominasi tidak sama, maka pecahan tersebut harus diubah terlebih dahulu supaya denominasi sama dengan pecahan yang lain.

Untuk mengubah pecahan menjadi denominasi yang sama, caranya adalah sebagai berikut:

Contoh:

1/5 + 3/10

Kami ingin menghitung 1/5 + 3/10.

Temukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari denominasi.

FPB dari 5 dan 10 adalah 5.

Bagi setiap denominasi dengan FPB.

5/5 = 1 dan 10/5 = 2.

Kalikan pembilang dengan hasil bagi denominasi.

1/5 x 2/2 = 2/10 dan 3/10 x 1/1 = 3/10.

Tambahkan pecahan yang sudah diubah.

2/10 + 3/10 = 5/10.

Sederhanakan pecahan jika perlu.

5/10 dapat disederhanakan menjadi 1/2.

Jadi, 1/5 + 3/10 = 1/2.

Anda juga dapat menambahkan pecahan dengan denominasi yang sama dengan menggunakan langkah-langkah berikut:

Contoh:

2/3 + 1/3

Kami ingin menghitung 2/3 + 1/3.

Tambahkan pembilang.

2/3 + 1/3 = 3/3.

Sederhanakan pecahan jika perlu.

3/3 dapat disederhanakan menjadi 1.

Jadi, 2/3 + 1/3 = 1.

Cara Menghitung Operasi Penjumlahan Pecahan Lainnya

Contoh:

TRENDING:  Cara Menghitung Operasi Hitung Pecahan

3/8 + 5/12 + 7/24

Kami ingin menghitung 3/8 + 5/12 + 7/24.

Temukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari denominasi.

FPB dari 8, 12, dan 24 adalah 24.

Bagi setiap denominasi dengan FPB.

8/24 = 1/3, 12/24 = 1/2, dan 24/24 = 1.

Kalikan pembilang dengan hasil bagi denominasi.

3/8 x 3/3 = 9/24, 5/12 x 2/2 = 10/24, dan 7/24 x 1/1 = 7/24.

Tambahkan pecahan yang sudah diubah.

9/24 + 10/24 + 7/24 = 26/24.

Sederhanakan pecahan jika perlu.

26/24 dapat disederhanakan menjadi 13/12.

Jadi, 3/8 + 5/12 + 7/24 = 13/12.

Dalam contoh di atas, kita mengubah setiap pecahan menjadi denominasi yang sama terlebih dahulu sebelum menambahkannya. Cara ini bisa diterapkan pada operasi penjumlahan pecahan yang melibatkan lebih dari dua pecahan.

Kesimpulan

Operasi penjumlahan pecahan adalah operasi matematika yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam melakukan operasi penjumlahan pecahan, pastikan bahwa denominasi dari setiap pecahan sama. Apabila denominasi tidak sama, maka harus diubah terlebih dahulu sebelum melakukan operasi penjumlahan. Ada beberapa cara untuk mengubah pecahan ke denominasi yang sama. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan beberapa cara yang mudah dipahami dan diikuti. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan terima kasih telah membaca artikel ini.

Artikel ini disponsori oleh BicaraFakta.com, sumber informasi terpercaya.