Cara Menghitung Luas Gabungan Bangun Datar

Cara Menghitung Luas Gabungan Bangun Datar

Bangun datar merupakan suatu bentuk atau gambaran dari objek yang memiliki dimensi dua atau disebut juga dengan bidang. Dalam matematika, terdapat banyak jenis bangun datar yang berbeda dan masing-masing memiliki rumus yang berbeda untuk menghitung luasnya. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang cara menghitung luas gabungan bangun datar, yaitu bagaimana menghitung luas dari gabungan beberapa bangun datar yang berbeda.

Langkah-langkah Menghitung Luas Gabungan Bangun Datar

Untuk menghitung luas gabungan bangun datar, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Identifikasi Bangun Datar

Langkah pertama adalah mengidentifikasi bangun datar apa saja yang terdapat dalam gabungan tersebut. Misalnya, terdapat sebuah gabungan yang terdiri dari lingkaran dan segitiga. Dalam hal ini, kita harus menghitung luas lingkaran dan segitiga terlebih dahulu.

2. Hitung Luas Masing-masing Bangun Datar

Setelah mengidentifikasi bangun datar yang terdapat dalam gabungan, langkah selanjutnya adalah menghitung luas masing-masing bangun datar. Untuk menghitung luas lingkaran, rumus yang digunakan adalah πr² (pi dikali jari-jari kuadrat). Sementara itu, rumus untuk menghitung luas segitiga adalah ½ × alas × tinggi.

3. Jumlahkan Luas Masing-masing Bangun Datar

Setelah menghitung luas masing-masing bangun datar, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan hasil perhitungan tersebut. Dalam contoh sebelumnya, kita perlu menjumlahkan luas lingkaran dan luas segitiga.

TRENDING:  Cara Menghitung Luas Gabungan Bangun Ruang

4. Kurangi Luas Bagian Yang Tumpang Tindih

Pada beberapa kasus, terdapat bagian dari bangun datar yang tumpang tindih dengan bangun datar lainnya dalam gabungan tersebut. Misalnya, terdapat dua buah lingkaran dengan jari-jari yang sama dan saling tumpang tindih. Dalam hal ini, kita harus memperhitungkan luas bagian yang tumpang tindih tersebut dan mengurangi hasil perhitungan luas gabungan dengan luas bagian yang tumpang tindih.

Contoh Soal dan Cara Menghitung Luas Gabungan Bangun Datar

Berikut adalah contoh soal dan cara menghitung luas gabungan bangun datar:

Contoh Soal: Terdapat sebuah gabungan bangun datar yang terdiri dari segitiga dan lingkaran yang saling tumpang tindih. Jari-jari lingkaran adalah 7 cm dan tinggi segitiga adalah 10 cm. Hitunglah luas gabungan bangun datar tersebut!

Penyelesaian: Langkah-langkah penyelesaian adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi bangun datar, yaitu segitiga dan lingkaran.

2. Hitung luas masing-masing bangun datar:

Luas Lingkaran = πr² = 22/7 × 7² = 154 cm²

Luas Segitiga = ½ × alas × tinggi = ½ × 14 cm × 10 cm = 70 cm²

3. Jumlahkan luas masing-masing bangun datar:

Luas Gabungan = Luas Lingkaran + Luas Segitiga = 154 cm² + 70 cm² = 224 cm²

4. Kurangi luas bagian yang tumpang tindih:

Dalam contoh soal ini, tidak terdapat bagian yang tumpang tindih. Sehingga hasil akhir dari perhitungan luas gabungan bangun datar adalah 224 cm².

Kesimpulan

Menghitung luas gabungan bangun datar membutuhkan beberapa langkah yang harus diikuti. Langkah pertama adalah mengidentifikasi bangun datar yang terdapat dalam gabungan tersebut. Selanjutnya, kita perlu menghitung luas masing-masing bangun datar dan menjumlahkannya. Jika terdapat bagian yang tumpang tindih, kita perlu mengurangi luas bagian tersebut dari hasil perhitungan luas gabungan. Dengan memahami langkah-langkah tersebut, kita dapat menghitung luas gabungan bangun datar dengan mudah dan akurat.

TRENDING:  Cara Menghitung Luas Gabungan Persegi Dan Persegi Panjang

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Luas Gabungan Bangun Datar ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.